Jumat, 27 September 2013

E-bussines





E-business untuk merujuk pada seluruh penggunaan tingkat lanjut dalam teknologi informasi,khussnys teknologi jaringan dan komunikasi,untuk meningkatkan cara organisasi melakukan seluruh proses bisnisnya. E-business bukan hanya merupakaninteraksi eksternal organisai dengan :
Para pemasok, pelanggan, investor, kreditor,pemerintah, dan media masa.
Model-Model E-Business
          B2C (Business to Consumers): Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara individu dan organisasi.
          B2B (Business to Business): Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan organisasi (antar organisasi)

Faktor-faktor keberhasilan  E-Business
          Terdapat dua faktor penting dalam menetapkan keberhasilan langkah-langkah untuk masuk dalam e-business.
          Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business atas strategi keseluruhan perusahaan.
          Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-business memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu :
        Validitas, Integritas, dan Privasi.
Operasi Internal, Sumber Daya Manusia, dan Infrastruktur
          Teknologi komunikasi tingkat lanjut dapat secara signifikan meningkatkan:
        Efisiensi operasi internal.
        Perencanaan.
        Efisiensi dan efektivitas aktivitas pendukung sumber daya manusia dalam rantai nilai.
        Eficiensi dan efektivitas pembayaran pelanggan. 


Kamis, 26 September 2013

Ruang lingkup Sistem Informasi Akuntansi




   Sistem adalah rangkaina dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan satu sama lain,yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sistem hampir selalu terdiri dari beberapa subsistem kecil, yang masing-masing melakukuan fungsi khusus yang penting untuk dan mendukung bagi sistem yang lebih besar.
SIA atau Sistem  Informasi Akuntansi adalah sekumpua sumberdaya,seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk mengubahdata keuangan dan data lainy menjadi informasi.
SIA terdiri dari lima komponen :
-          Orang-orang.
-          Prosedur-prosedur.
-          Data.
-          Software(perangkat lunak).
-          infrastruktur teknologi informasi.
Kelima kompoen SIA memenuhi tiga fungsi penting dalam organisasi, yaitu :
1.       mengumpulkan data dan menyimpan dara tentang aktivitas-aktivitas dan transaksi-tranaksi yang dilaksanakaan oleh organisasi.
2.       Mengubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen untuk membuat keputusan dalam aktivitas perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.
3.       3. Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga harta organisasi.
Tujuan utama mempelajari akuntasi adalah untuk menyediakan informasiyang berguna bagi para pengambilan keputusan.

Peran SIA dalam rantai nilai (Value Chain)

-          Kebanyakan organisi bertujuan menyediakan nilai untuk pelanggan mereka.
-          Sebuah organisasi akan menguntungkan jika nilai yang dihasilkan lebih besar dari biaya produksi atau jasa.
-          Rantai nilai organisasi terdiri dari lima aktivitas utama (primary activities) yang secara langsung memberikan nilai kepada para pelangganya, yaitu

Rantai Nilai (Value Chain)

 
Peran SIA

          Internet menjadikan strategi lebih penting dari sebelumnya 
          Sistem Enterprise resource planning (ERP) dirancang untuk mengatasi masalah-masalah ini karena mereka mengintegrasikan seluruh aspek operasi perusahaan dengan SIA.
          Kunci utama dari fitur sistem ERP adalah integrasi data keuangan dan non keuangan operasional.  

Subsistem dasar dalam SIA

1.       Siklus pendapatan : mencakup kegiatan penjualan dan penerimaan dalam bentuk uang tunai.
2.       Siklus pengeluaran: mencakup kegiatan pembelian dan pembayaran dalam bentuk uang tunai.
3.       Siklus penggajian sumber daya manusia mencakup kegiatan mengontrak dan menggaji pegawai.
4.       Siklus produksiThe : mencakup kegiatan mengubah bahan mentah (baku) dan buruh menjadi produk jadi.
5.       Siklus keuangan : mencakup kegiatan untuk mendapatkan dana dari investor dan kreditor dan membayar mereka kembali.

 
Siklus pemrosesan data terdiri dari empat langkah

1.       Memasukan (Input) Data
2.       Simpan (Storage) Data
3.       Proses (Processing) Data
4.       Hasil (Output)  Information

Pemicu input data biasanya adalah pelaksanaan beberapa aktivitas bisnis.  Data tentang tiga sisi tiap aktivitas bisnis yang harus dikumpulkan adalah :
1.       Tiap kegiatan yang menjadi perhatian.
2.       Sumber daya-sumber daya yang dipengaruhi oleh setiap kegiatan.
3.       Para pelaku yang terlibat di dalam setiap kegiatan.


Dahulu, perusahaan kebanyakan menggunakan dokumen sumber untuk mengumpulkan data awal tentang aktivitas bisnis, dan kemudian memindahkan data tersebut ke komputer.
Akan tetapi sekarang, sebagian besar data tentang aktivitas bisnis langsung dicatat oleh komputer melalui tampilan untuk entry data.

Pengendalian atas pengumpulan data dapat diperbaiki dengan :
        Sebelum penomoran setiap dokumen sumber dan penggunaan dokumen turnaround.
        Perbaikan pengendalian muncul baik dengan membeli dokumen sumber yang sudah dicetak  nomornya atau dengan mengatur sistemnya agar secar otomatis memberikan nomor urut pada transaksi baru.
        Sumber data yang bekerja secara otomatis
Siklus Pemrosesan Data
-          Proses batch adalah proses pembaruan secara periodik atas data yang disimpan tentang sumber daya dan pelaku yang terlibat.
-          Proses On-line atau real time adalah proses pembaruan yang dilakukan secara langsung.
-          Entitas adalah sesuatu yang disimpan informasinya
-          Setiap entitas memiliki atribut atau karakteristik khusus yang harus disimpan.