Jumat, 22 Maret 2013

"Harus" dan "Wajib" Indonesia

Mungkin anda pernah mendengar slogan “Merdeka atau Mati” atau sebuah judul lagu2 nasional seperti “Maju Tak Gentar” bahkan nama jalan yang anda lewati seperti Jl.Ahmad Yani, bgitu juga dengan MonumePancasila,maupun tempat persingahaan pada saat transit cthnya : Bandara Soekarno Hatta atau yang biasa di singkat menjadi “Soeta”.

 Dari nama2 tersebut anda pasti tahu siapa kh mereka? Apa yang membuat mereka harus berperang? Dan bagaimana cara mereka untuk melepas dari cengkraman para penjajah yang menjajah bahkan menguasai hampir 3 stengah abad di negeri kita ini. 

Ok,sebagian dari anda yang lahir sesudah mereka, pasti beranggapan kalau kita sudah merdeka. Tapi pada kenyataannya,negeri kita belum bisa di katakan merdeka. Kenapa? Karena pendidikan serta pemahaman kita masih kurang,kebanyakan hanya bisa bersuara,tetapi hanya sedikit dari beberapa ribu /miliar orang yang berusaha,untuk memusnahkan dari keterpurukan bangsa kita ini. 

Makin banyaknya kultur budaya dari luar yang di salah gunakan,seperti gaya hidup/ style. Di tanya soal Indonesia pun terkadang kita masih banyak salah menyebut,atau bahkan tidak tahu.Kita cm tahu Indonesia itu luas,pertama luas daratannya,banyak pulaunya,banyak sumber daya alamnya,dan juga banyak beragam budaya dan bahasa. 

Tetapi masih saja banyaknya perusahaan – perusahaan asing yang berdiri kokoh di negeri kita sendiri “Indonesia”. banyaknya pengklaim hak milik,budaya kita,dll.belum lagi export – importnya. Maraknya komunitas2  anak muda yang menonjolkan sikap  negatif di bandingkan positifnya. Kalau di lihat dan di teliti secara baik2,hampir tanah kita di Indonesia menjadi sumber ladang orang asing,bibit di tanam,dan hasilnya di bawa lg ke negeri mereka masing2.kita lebih tertarik dengan apa yang tersaji di negara luar di bandingkan negara sendiri.padahal kemungkinan sangat kecil jika tanah kita sendiri tidak bisa menghasilkan apa2,kalau kita-nya masih bisa berusaha.

Kembali lg dari diri kita sendiri, pada saat anda bangga menjadi orang Indonesia,hal yang harus ada dalam diri anda,yaitu adanya rasa cinta pada tanah air. Menumbuhkan rasa cinta tanah air tidak semata-mata krn memakai produk dalam negeri,atau penggunaan bahasa Indonesia itu sendiri melainkan bagaimana cara anda mengolah sesuatu itu menjadi berguna untuk bangsa,mensejahterakan,sehingga kita tidak perlu lagi mendengar adanya perang,dll. 

Sekiranya untuk saat ini,saya belum bisa mengatakan bahwa saya lahir di jaman yang sudah merdeka. Di karena kan rasa cinta tanah air pada negeri kita masih kurang. Masih perlu lagi kita banyak belajar,belajar untuk mewujudkannya,bukan hanya di angan bkn jg pembuktian tetapi ada kata “Harus”dan “Wajib”di dalam diri kita sendiri.